Jaga Kamtibmas, Polda Sultra Gandeng Warga Bulukumba di Morosi

6
Dengarkan Versi Suara

Konawe – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus memperkuat sinergi dengan masyarakat demi terciptanya keamanan dan ketertiban. Teranyar, personel Subdit IV Ditintelkam Polda Sultra menggelar silaturahmi dengan Kerukunan Masyarakat Bulukumba yang bermukim di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sabtu (29/6). Pertemuan hangat yang dilangsungkan di salah satu kafe ini turut dihadiri tokoh masyarakat serta perwakilan dari pihak perusahaan.

Wakil Koordinator Humas PT VDNI Park sekaligus tokoh masyarakat Bulukumba di Morosi, Ihsan Amar, menyatakan komitmen penuhnya untuk menjaga kondusivitas di lingkungan kerja dan tempat tinggal mereka. “Kami siap untuk tidak terlibat dalam segala bentuk aksi ataupun tindak pidana yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Morosi,” tegas Ihsan.

Lebih lanjut, Ihsan menegaskan pihaknya akan aktif mengajak seluruh elemen masyarakat Bulukumba untuk senantiasa menjadi bagian dari solusi, bukan sumber masalah. “Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mereduksi dan menyelesaikan setiap potensi konflik dengan kepala dingin dan semangat kekeluargaan. Kami juga siap menjadi mitra Polri dalam menciptakan situasi yang aman, damai, dan harmonis,” imbuhnya.

Inisiatif silaturahmi ini disambut positif oleh pihak kepolisian. Kasubdit IV Ditintelkam Polda Sultra, AKBP Selphanus Eko WN, A.Md.Par., S.M., M.M., menyampaikan apresiasi atas sikap terbuka dan proaktif dari kelompok Kerukunan Masyarakat Bulukumba di Morosi. Menurutnya, hal ini menjadi contoh konkret betapa pentingnya peran masyarakat dalam menciptakan keamanan bersama.

“Kami sangat berterima kasih kepada saudara-saudara kita dari komunitas Bulukumba atas komitmen mereka. Ini adalah bentuk nyata kecintaan terhadap NKRI dan kesadaran hukum sebagai warga negara yang baik,” ujar AKBP Selphanus.

Ia menegaskan, kemitraan antara Polri dan masyarakat adalah kekuatan utama dalam menjaga stabilitas sosial. AKBP Selphanus juga menambahkan bahwa sinergi semacam ini akan terus dibangun dan diperluas, khususnya di kawasan industri yang rentan konflik horizontal akibat perbedaan latar belakang. “Dengan komunikasi yang terbuka, semua potensi gesekan bisa kita cegah. Ini bukti bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab polisi, tapi tanggung jawab kita bersama,” paparnya.

Silaturahmi ini berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan. Selain berdiskusi tentang peran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), kegiatan ini juga diisi dengan sesi dialog terbuka yang membahas isu-isu sosial terkini di sekitar kawasan industri Morosi. Diskusi ini berhasil membangun pemahaman bersama dan memperkuat tali persaudaraan lintas komunitas.

Kegiatan ini diakhiri dengan komitmen bersama antara tokoh masyarakat dan pihak kepolisian untuk terus menjaga komunikasi dan kolaborasi dalam menciptakan Morosi yang aman, tertib, dan kondusif. Kehadiran Polri di tengah masyarakat tak hanya dalam bentuk penegakan hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan mitra dalam menjaga harmoni sosial.