”BELAS KASIH YANG MENGHAPUS DOSA : Pelajaran dari Seekor Anjing Haus”

Oleh: Munawir K

82
Dengarkan Versi Suara

 

 

Dalam sejarah Islam, terdapat sebuah kisah yang penuh inspirasi tentang seorang wanita yang mendapatkan ampunan Allah dan masuk surga karena kebaikan hatinya kepada seekor anjing.

Kisah ini tercatat dalam beberapa riwayat hadits dan menjadi pengajaran mengenai pentingnya belas kasih serta rahmat terhadap semua makhluk hidup.

Dikisahkan bahwa pada zaman dahulu, ada seorang wanita yang terkenal sebagai pendosa, yang melihat seekor anjing kehausan saat ia sedang dalam perjalanan.

Anjing tersebut berada di dekat sebuah sumur, tampak sangat kelelahan dan hampir mati karena haus, tetapi ia tidak mampu menjangkau air yang berada jauh di dalam sumur.

Wanita itu, meskipun memiliki reputasi buruk dalam masyarakat, tersentuh melihat kondisi anjing tersebut.

Dengan rasa iba, ia pun memutuskan untuk membantu. Wanita itu kemudian turun ke dalam sumur dengan penuh kesulitan untuk mengambil air.

Ia menggunakan sepatunya untuk menampung air dan membawanya keluar dari sumur, lalu memberi minum kepada anjing tersebut hingga ia puas. Allah SWT, yang Maha Penyayang, melihat tindakan penuh kasih sayang dan kebaikan dari wanita tersebut.

Meskipun ia dikenal sebagai seorang pendosa, Allah memaafkan dosa-dosanya dan memberinya balasan berupa surga.

Kisah ini diriwayatkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits:

> *عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “بَيْنَمَا كَلْبٌ يُطِيفُ بِرَكِيَّةٍ قَدْ كَادَ يَقْتُلُهُ الْعَطَشُ، إِذْ رَأَتْهُ بَغِيٌّ مِنْ بَغَايَا بَنِي إِسْرَائِيلَ، فَنَزَعَتْ مُوقَهَا، فَسَقَتْهُ، فَغُفِرَ لَهَا بِذَلِكَ.”*

 

> Terjemahan: *”Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda: ‘Pada suatu ketika, seekor anjing mengelilingi sumur karena sangat kehausan. Kemudian seekor wanita dari kalangan Bani Israil melihatnya, lalu ia melepas sepatunya untuk mengambil air dan memberi minum anjing tersebut. Karena perbuatan itu, Allah mengampuninya.’*(HR. Bukhari)

 

Makna dan Hikmah dari Kisah Ini

1. Rahmat dan Kasih Sayang sebagai Nilai Utama dalam Islam

Allah SWT sangat menghargai belas kasih, bahkan kepada makhluk yang seringkali dianggap hina, seperti seekor anjing. Kisah ini mengajarkan bahwa rahmat dan kasih sayang bukan hanya untuk sesama manusia, tetapi juga untuk seluruh ciptaan-Nya.

 

2. Dosa Dapat Dihapuskan dengan Amal Kebaikan

Meskipun wanita dalam kisah ini dikenal sebagai seorang pendosa, Allah mengampuni dosanya melalui satu tindakan kebaikan yang ikhlas. Ini menegaskan bahwa tidak ada dosa yang tidak bisa diampuni oleh Allah, selama hamba-Nya bertaubat dan berbuat baik dengan penuh ketulusan.

 

3. Menilai Kebaikan dari Hati yang Ikhlas

Tindakan wanita tersebut tidak dilandasi oleh keuntungan pribadi atau untuk mendapatkan pujian. Ia hanya ingin menghilangkan penderitaan makhluk lain. Islam sangat menghargai kebaikan yang dilakukan secara ikhlas, walaupun terhadap makhluk yang dianggap rendah.

 

4. *Pentingnya Kasih Sayang Terhadap Makhluk Hidup*

Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya berbuat baik terhadap hewan. Dalam hadits lain, beliau mengingatkan bahwa setiap kebaikan yang diberikan kepada makhluk hidup akan mendapat ganjaran. Belas kasih adalah refleksi dari akhlak mulia dan menunjukkan nilai sejati kemanusiaan.

 

*Kesimpulan*

Kisah ini mengajarkan bahwa belas kasih dapat menjadi jalan menuju ampunan dan surga, bahkan bagi mereka yang memiliki catatan kelam dalam hidupnya. Islam mendorong setiap Muslim untuk memiliki belas kasih terhadap semua makhluk ciptaan Allah, yang pada hakikatnya adalah bentuk ibadah. Kisah ini juga menunjukkan bahwa Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang, dan Dia selalu melihat amal kebaikan dari hamba-Nya yang paling ikhlas, meskipun terhadap makhluk kecil seperti seekor anjing.

SEMOGA BERMANFAAT
Munawir Kamaluddin