KENDARI – Di era keterbukaan media dan informasi yang sedang berjalan
tentu memiliki potensi konflik di dalamnya , pelaksanaan Pemilu Legislatif, Presiden dan
Wakil Presiden jelas dapat menganggu proses penguatan demokrasi, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional. Potensi konflik
itu bukan karena ketidaksiapan masyarakat, tetapi karena tidak utuhnya penerapan sistem
demokrasi, terutama yang disebabkan lemahnya
aturan pelaksanaannya.
Jika potensi konflik
dalam Pemilu Legislatif, Presiden dan Wakil Presiden tidak di minimalisir, bukan tidak mungkin
proses demokrasi akan berjalan lamban. Karena sebagaimana diketahui bahwa kehidupan yang demokratis yaitu kehidupan yang di mana
masyarakatnya memiliki kebebasan untuk merumuskan kecenderungan politik mereka
melalui jalur perserikatan atau perkumpulan, yang di dalamnya memiliki kompetensi yang
sehat dan berjalan damai.
Disini lah peran penting media massa dalam menyajikan pemberitaan yang berimbang dan netral tidak berpihak, guna dapat menjaga kondusifitas dan kamtibmas pada lingkungan masyarakat dalam menghadapi pesta demokrasi 2024 nantinya.
Dalam kesempatan silaturahim antara Polri dan insan Pers,yang digelar pada salah satu warkop (11/6),yang diinisiasi, Kasubdit IV Dit Intelkam Polda Sultra, AKBP Selphanus Eko. WN, A.Md.Par., S.M., dengan Jafrun, SH Direktur MEK TV Kendari
PT Kendari Mediatama Group, bincang-bincang tersebut berlangsung dengan santai.
Jafrun, SH, Pimpinan/Direktur MEK TV Sultra, sebagai insan pers, dalam silaturahim itu kepada wartawan, berharap kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara dan para rekan Media khususnya, agar senantiasa menjaga Kamtibmas dalam menghadapi Pemilu yang tidak lama lagi.
“Media punya peran penting dalam menjaga kondusifitas dan Kamtibmas didaerah ini, dalam menghadapi pesta demokrasi, pemberitaan yang disajikan harus netral dan berimbang agar dapat memberikan kesejukan bagi pembacanya. Pesta demokrasi ini juga sarat dengan berbagai kepentingan, baik kelompok maupun oknum yang tak bertanggung jawab guna memprovokasi masyarakat, untuk itu mari kita saling menjaga dan mengingatkan, karena tanggung jawab keamanan dan ketertiban bukan semata tanggung jawab aparat kepolisian, melainkan tanggung jawab kita semua”, ucap Jafrun.
Sedang di tempat yang sama
Kasubdit IV Dit Intelkam Polda Sultra, AKBP Selphanus Eko. WN, A.Md.Par., S.M., mengatakan, “Menghadapi Pemilu 2024, diperlukan partisipasi teman- teman awak media dalam membantu diseminasi informasi yang benar, agar terwujud situasi kamtibmas yang kondusif dan meneduhkan suasana kebatinan dalam berpolitik, serta meneguhkan harmoni persatuan sehingga masyarakat masih tetap bisa beraktivitas dengan baik.
Di zaman yang serba digital dan modern seperti saat ini, informasi sangat cepat di dapat oleh masyarakat melalui media sosial dan media online lainnya, karenanya peran media sangat strategis dalam membantu aparat Kepolisian guna menjaga kondusifitas, ” Ucap perwira dengan melati 2 dipundaknya ini. (***)