Zahiruddin,”Kamtibmas Terjaga Investasi Di Sultra Meningkat”

19
Dengarkan Versi Suara

RAIJURNAL.COM, – Lembaga Pemerhati Masyarakat (LPM) Sulawesi Tenggara baru-baru ini mengadakan aksi damai dengan membagikan brosur kepada pengguna jalan di Kota Kendari, Kamis (16/3).

Brosur tersebut bertujuan untuk menghimbau para aktivis dan anggota masyarakat di sekitar wilayah pertambangan di provinsi Sulawesi Tenggara, agar mendorong terciptanya situasi keamanan yang aman dan kondusif yang sangat penting bagi kelangsungan investasi dan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tenggara.

Lembaga Pemerhati Masyarakat Sulawesi Tenggara percaya bahwa lingkungan yang damai akan memungkinkan bisnis berkembang dan pada akhirnya meningkatkan perekonomian daerah. Organisasi berharap bahwa upaya mereka akan membantu mempromosikan komunitas yang positif dan damai.

Dari pantauan awak media ini, dalam aksinya, Lembaga Pemerhati Masyarakat Sulawesi Tenggara berhasil membagikan brosur pada 3 titik lokasi yang berbeda di ruas jalan Kota Kendari.

Rute dimulai dari lampu merah pasar baru. Di lokasi tersebut, para aktivis memulai kegiatan dengan memberikan edukasi tentang pentingnya perekonomian dan bagaimana investasi dapat membantu memajukan wilayah tersebut. Selain itu, mereka juga membagikan brosur kepada masyarakat yang lewat di lokasi tersebut.

Setelah itu, aksi dilanjutkan ke lampu merah KFC yang berada di lokasi setelah Lippo Plaza. Di sana, para aktivis kembali melakukan kegiatan yang sama dengan memberikan edukasi dan membagikan brosur kepada masyarakat yang lewat di sekitar lokasi tersebut.

Langkah terakhir dalam aksi ini adalah di lampu merah MTQ. Di lokasi ini, para aktivis kembali melakukan kegiatan yang sama dengan memberikan edukasi dan membagikan brosur kepada masyarakat yang lewat di sekitar lokasi tersebut. Diharapkan dengan adanya aksi ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban demi kemajuan wilayah tersebut.

Zahiruddin Pane, selaku Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Lembaga Pemerhati Masyarakat Sulawesi Tenggara mengatakan, Ketiga titik lokasi tersebut dipilih karena dianggap strategis dan berpotensi untuk menjangkau banyak orang, terutama aktivis dan masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah tambang.

Dia menjelaskan, di dalam brosur tersebut, Lembaga Pemerhati Masyarakat Sulawesi Tenggara menekankan pentingnya menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif bagi kelangsungan investasi dan perekonomian di wilayah Sulawesi Tenggara.

Kata dia, diharapkan dengan adanya aksi ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban demi kemajuan Sulawesi Tenggara.
Zahiruddin mengajak seluruh aktivis dan masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah tambang di Provinsi Sulawesi Tenggara untuk bersama-sama menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.

Hal ini sangat penting untuk kelangsungan investasi dan perekonomian di wilayah tersebut. Dengan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, bisnis dapat berkembang dan menciptakan lapangan kerja baru.

“Dengan meningkatnya perekonomian di wilayah Sulawesi Tenggara, masyarakat akan merasakan manfaat yang lebih besar. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut agar dapat mencapai kemajuan yang lebih baik,” tutup Zahiruddin. (red)