Berikut Cara Mudah Untuk Daftar MyPertamina buat Beli Pertalite

49
Dengarkan Versi Suara

RAIJURNAL.COM – Pembatasan pembelian BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar via MyPertamina rencananya mulai berlaku September. Namun berdasarkan pengamatan detikcom, pengetatan pembelian BBM mengunakan aplikasi MyPertamina belum berlaku di SPBU DKI Jakarta.
Meski demikian, petugas SPBU Pertamina sudah menginput pelat nomor kendaraan yang membeli BBM tersebut.

detikcom mengecek salah satu SPBU di Jakarta Selatan dan diketahui bahwa aplikasi MyPertamina belum digunakan untuk pembelian Pertalite dan Solar. Salah satu pengurus SPBU mengatakan SPBU di DKI Jakarta belum diwajibkan.

“Sebenarnya sudah tapi bukan dengan aplikasi. Ini sistemnya input nomor polisi, kalau untuk aplikasi pakai barcode memang belum,” ujarnya kepada detikcom, Kamis (1/9/2022).

Ia menjelaskan, benar pembatasan mulai berlaku hari ini. Oleh karena itu, pihaknya sudah mulai mencatat nomor kendaraan menggunakan alat edisi MyPertamina. Nantinya nomor ini langsung terkonfirmasi ke pusat.

“Jadi dimasukin manual ke edisi link atau edisi MyPertamina. Sudah pernah dicoba digunakan sebelumnya, istilahnya baru bulan-bulan ini efektifnya, baru sekarang. Jadi nomor ini langsung terkirim ke pusat,” ungkapnya.

Hanya saja, terlepas dari bagaimana prosedur pembelian BBM mengunakan aplikasi MyPertamina berlaku, penting bagi masyarakat untuk mengetahui bagaimana cara mendaftarkan diri di aplikasi tersebut. Masyarakat tidak perlu khawatir, cara pendaftarannya pun sangat mudah.

Pertamina menyediakan beberapa jalur pendaftaran, antara lain melalui aplikasi MyPertamina dan website resmi Pertamina. Berikut link dan cara pendaftaran program subsidi tepat MyPertamina.

1. Cara Daftar MyPertamina Melalui Aplikasi
Pertama, download aplikasi MyPertamina melalui Google Play Store atau App Store. Bila sudah, yang pertama dilakukan adalah buka aplikasi, kemudian klik daftar.

Kedua, melakukan registrasi dengan mengisi Nama Lengkap, Nomor Telepon, PIN 6 Digit dan ketik ulang PIN 6 digit dan klik Daftar.

Ketiga, aplikasi MyPertamina akan mengirimkan kode SMS OTP ke nomor telepon yang sudah terdaftar. Keempat, masukkan nomor OTP yang diberikan lewat SMS untuk melakukan verifikasi, klik ok, maka pengguna sudah otomatis login di aplikasi MyPertamina.

Kelima, bila login sudah dilakukan pengguna bisa langsung menghubungkan sarana pembayaran lewat menu metode pembayaran pada ikon ‘akun’.

Keenam, pengguna bisa memilih metode pembayaran, mulai dari menyambungkan aplikasi LinkAja ataupun mendaftarkan kartu debit dari bank Mandiri, BRI, dan BNI.

Ketujuh, bila memilih LinkAja, pengguna tinggal mengikuti proses yang ada berupa verifikasi lewat kode OTP via SMS. Dari situ, metode pembayaran sudah langsung terdaftar.

Kedelapan, pengguna bisa juga melengkapi data diri di akunnya dengan mengklik menu ‘edit profil’ lalu melengkapi informasi dari nama lengkap, email, nomor KTP, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, hingga alamat lengkap.

2. Cara Daftar MyPertamina Melalui Website
Sementara itu, mengenai cara pendaftaran melalui website MyPertamina.id adalah sebagai berikut.

Pertama, Siapkan dokumen yang dibutuhkan yaitu: KTP, STNK, Foto Kendaraan, dan dokumen pendukung lainnya.

Kedua, masuk ke laman MyPertamina.id, kemudian masuk ke bagian registrasi subsidi tepat. Atau, masyarakat juga bisa langsung klik tautan https://subsiditepat.mypertamina.id/. Ikuti instruksi dalam website tersebut.

Ketiga, isi data diri, tipe konsumen, data kendaraan, hingga data pengguna kendaraan. Data tersebut termasuk meng-upload STNK, nomor polisinya, foto kendaraannya dan NIK-nya. Data pun akan tersimpan dan melalui proses pencocokan data. Pencocokan data maksimal 7 hari kerja di alamat email yang telah didaftarkan, atau cek status pendaftaran di website secara berkala

Keempat, tunggu pencocokan data maksimal 7 hari kerja di alamat email yang telah didaftarkan, atau cek status pendaftaran di website secara berkala.

Kemudian, apabila sudah terkonfirmasi, Pertamina akan memberikan QR Code yang akan dikirim melalui email yang diregistrasi. QR Code inilah yang nantinya akan dipergunakan sebagai ‘identitas’ untuk ditunjukkan ke petugas saat membeli Pertalite atau Solar di SPBU Pertamina. QR Code tersebut juga bisa di-print out dan dibawa fisiknya ke SPBU. (detik)