KENDARI – Guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban (kamtibmas) di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, La Ode Abdul Muis ST., mantan aktivis fakultas Tehnik UHO mengajak pemuda dan aktivis mahasiswa untuk dapat bersama menciptakan stabilitas Kamtibmas di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra),dalam rangka mewujudkan Kota Kendari yang aman damai dan sejuk tanpa adanya aksi mempresur pihak kepolisian serta mengkritisi kebijakan pemerintah.
”Sebagai pemuda, kita berhak memberikan dukungan kepada Pemerintah dan tetap juga mendorong, mendukung dan memberikan masukan atau kritikan kepada Pemerintah yang sifatnya baik untuk kelangsungan pembangunan di provinsi Sulawesi Tenggara, khususnya di Kota Kendari,”katanya.
Muis juga menghimbau masyarakat agar tidak terprovokasi isu ataupun berita hoax yang disampaikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menghasut masyarakat.
Muis menilai pemuda harus berperan sebagai garda terdepan untuk menciptakan kondisi yang kondusif.
“Ayo kita bersama jaga kamtibmas, jangan sampai ada pihak lain yang tidak bertanggung jawab ingin menunggangi pemuda,” ujarnya
Kepada media ini, Rabu 29/06/2022, Muis mengatakan, pada dasarnya selalu ada 2 sisi dari namanya informasi. Karena itu, sebagai generasi muda khususnya adik-adik mahasiswa harus secara jernih dan objektif melihat, mencermati, menganalisis dan menyikapi berbagai informasi yang beredar di ruang publik, agar tidak terjebak dalam berbagai hal yang mungkin saja dapat merugikan diri sendiri, lingkungan di mana berada, maupun masyarakat sekitar, apalagi sampai mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Mari menyikapi berbagai informasi yang beredar secara objektif, tidak terprovokasi dengan hal-hal yang dapat membahayakan atau merugikan diri sendiri dan orang lain. serta tidak terprovokasi ataupun menyebarkan informasi yang belum bisa dibuktikan kebenarannya dan yang dapat memperkeruh bahkan membuat situasi dan kondisi menjadi tidak kondusif,”pungkasnya.(rd)