Dorong Pemulihan Ekonomi di Sulsel, OJK Jalin Kerja Sama 6 Bank

66
Dengarkan Versi Suara
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (Foto/Int)

RAIJurnal.com, MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemerintah Daerah, LJK, Bank Indonesia dan DJPB yang tergabung dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), mendorong percepatan akses keuangan demi pemulihan ekonomi di Sulsel.

Percepatan akses keuangan tersebut melalui beberapa program kerja, yakni Strategi Klasterisasi UMKM.

Kepala Regional 6 Sulampua, Muhammad Nurdin Suabandi mengatakan, saat ini OJK KR 6 melalui TPAKD bekerja sama dengan 6 Bank yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, BSI, dan Bank Sulselbar dalam menjalankan program kredit/pembiayaan berorientasi klasterisasi UMKM yang semuanya dibiayai menggunakan KUR.

“Sejak program klasterisasi ini diluncurkan pada 3 Juni 2021, untuk wilayah Sulawesi Selatan, sudah terbentuk 221 klaster dengan lapangan usaha sektoral, didominasi oleh UMKM sektor pertanian, penyediaan akomodasi dan makan minum, perikanan dan perdagangan besar dan eceran,” kata Muhammad Nurdin, Sabtu (1/1/2022).

Dari 221, terdapat 25 klaster unggulan yang dijadikan model pengembangan bagi klaster lain, di antaranya klaster kepiting dan olahan kepiting di Maros, klaster jagung, padi, umbi dan batu merah di Gowa, klaster rumput Laut, miniatur phinisi dan kain di Bulukumba.

Klaster padi di Enrekang, klaster kopi di Soppeng, klaster ikan asin di Selayar, klaster peternakan sapi di Sinjai hingga klaster anyaman enceng gondok dan kue kering di Makassar.

Akumulasi plafond kredit dari 25 klaster unggulan dimaksud mencapai Rp28,35 miliar.

Selain itu, dalam rangka memberantas praktik ijon dan rentenir yang marak terjadi di kalangan UMKM, petani dan melayan, OJK bersama TPAKD telah menjalankan Program Hapus Ikatan Rentenir di Sulawesi (PHINISI) sejak 26 Oktober 2020 dengan menggandeng 6 Bank tersebut di atas.

Program ini mengintegrasikan
produk bank yang memiliki karakteristik proses cepat, biaya rendah, maupun kombinasi keduanya.

Adapun realisasi program kredit PHINISI TPAKD Provinsi Sulawesi Selatan sejak Januari 2021 hingga November 2021 telah mencapai Rp575,40 miliar yang disalurkan kepada 58.178 debitur.

Penulis: Arumi