Ribuan Polisi Disiagakan Amankan Tahun Baru di Makassar

89
Dengarkan Versi Suara
Ilustrasi kembang api tahun baru. (Foto/Canva)

 

RAIJurnal.com, MAKASSAR – Petugas Operasi Lilin 2021 di Makassar memberikan penegasan kepada warga supaya tidak melakukan euforia di malam tahun baru.

Sebanyak 2.043 personel gabungan akan intens melakukan patroli dan mengawasi mobilitas di 13 pos pengamanan dan pelayanan.

Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando mengatakan, ketika masih ada masyarakat yang membandel dan kedapatan, akan ditindak tegas sesuai aturan dan ketentuan berlaku.

Terlebih jika kedapatan melakukan pidana yang mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Semua ada penindakan, tergantung pelanggarannya apa. Kedapatan tawuran, balap liar, berkerumun, menganiaya, bawa senjata tajam ada dasar hukumnya dan sanksinya ada. Termasuk euforia kembang api, intinya ada gangguan kamtibmas,” ujarnya, Ahad (26/12/2021).

Dia menjelaskan, ribuan personel disiagakan secara statis dan mobile. Sebanyak 11 pos pengamanan dibangun dan dua pos pelayanan.

Pengamanan dilaksanakan secara terbuka dan tertutup, fokusnya mencegah serta menindak kejahatan curanmor, curat, curas, teror dan gangguan lain.

Adapun lokasi-lokasi yang jadi prioritas pengamanan yakni Flyover, pertigaan Jalan Andi Pangerang Pettarani-Boulevard, lima akses tol layang yakni depan Kampus UNM, depan RS Paramount, depan Kantor PJR Ditlantas Polda Sulsel, depan Kantor Mitsubishi dan Tol Reformasi.

Kemudian pertigaan Jalan Andi Pangerang Pettarani Pettarani-Sultan Alauddin, pertigaan Jalan Rajawali-Garuda, Center Point of Indonesia (CPI), Jalan Arif Rate, pertigaan Jalan H Bau-Arif Rate, Jalan Patimura-Hasanuddin, Jalan Ahmad Yani, Pantai Akkarena, Jalan Penghibur dan Jalan Jenderal Sudirman-Monumen Mandala.

Lando menambahkan, mulai pukul 16.00 Wita pada 31 Desember 2021 nanti, akses menuju Pantai Losari sudah ditutup. Dia mengatakan bahwa telah mengimbau masyarakat mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan, sampai RW-RT untuk tidak melakukan euforia tahun baru.

“Jangan sekali-sekali menimbulkan kerumunan, pawai, pesta kembang api. Kalau ada kerumunan akan diurai atau dibubarkan. Selain Losari pengawasan tempat wisata lain juga dijaga. Kerumunan yah kalau di atas 50 orang,” kata dia.

Penulis: Arumi