Pasar Tradisional Makassar Masuk Percontohan Digitalisasi

60
Dengarkan Versi Suara
Pasar tradisional di Makassar. (RAIJurnal/Daeng Bone)

 

RAIJurnal.com, MAKASSAR – Ketua DPD Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo), Saharuddin Ridwan memaparkan kesiapan pasar tradisional di Makassar memasuki era Digitalisasi Pasar.

Pemaparannya tersebut dalam zoom meeting terkait evaluasi program Digitalisasi Pasar Rakyat oleh Kementerian Perdagangan Indonesia yang dipimpin oleh Direktur Sarana Distribusi dan Logistik, Iqbal Shoffan Shofwan, sekaligus tindak lanjut kerja sama dengan Tokopedia.

Sahar menyebutkan, ada 9 pasar yang kini sudah onboarding pada platform Tokopedia. Di antaranya Pasar Kampung Baru dan Pasar Pabaeng-baeng. Kedua pasar ini menjadi perwakilan dari Makassar sebagai pasar percontohan se-Indonesia.

“Alhamdulillah pasar kita bisa masuk kategori pasar percontohan di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Menurut Sahar, ini luar biasa dan perlu ditingkatkan lagi. Terutama pada bagian admin nantinya.

“Saya kira ini hal yang luar biasa dan perlu ditingkatkan. Kita kan juga sudah ada Baruga Pasar, nah Baruga Pasar inilah nantinya juga yang diharapkan dapat membantu transaksi antara pedagang dan pembeli lewat platform digital tadi. Baik melalui Grab, Gojek maupun Tokopedia,” kata Sahar.

Kalau ini diseriusi kata Sahar, Baruga Pasar nantinya dinilai bisa jadi penyambung dalam transaksi digitalisasi pasar yang baik.

“Apalagi pasar kita di Makassar ini sudah sangat siap dengan program digitalisasi pasar. Ada Baruga Pasar, tinggal akan dikoordinasikan dengan pihak Perumda Pasar Makassar,” kata dia.

Penulis: Arumi