Banjir Makassar, BPBD: Korban Terdampak Capai 3.206 Orang

139
Dengarkan Versi Suara
Warga yang bermukim di Kompleks Swayada, Jalan Abdullah Daeng Sirua terpaksa mengungsi akibat banjir. (RAIJurnal/Kink Kusuma Rein)

 

RAIJurnal.com, MAKASSAR – Hujan yang mengguyur Kota Makassar beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir di sejumlah titik.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, menyebutkan data sementara untuk korban terdampak banjir di enam kecamatan sebanyak 3.206 jiwa yang tersebar di 37 titik pengungsian.

“Saat ini difokuskan evakuasi kepada warga terdampak dan terpapar banjir menggunakan perahu karet dan diprioritaskan kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan hamil dan menyusui, orang tua dan penyandang disabilitas,” kata Kepala BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, Selasa (7/12/2021).

Seorang balita bermain rakit di depan rumahnya saat banjir melanda di kompleks Swadaya, Jalan Abdullah Daeng Sirua, Makassar, Selasa (7/12/2021). (RAIJurnal/Kink Kusuma Rein)

 

Saat ini, tim gabungan dari BPBD, Damkar, Dinsos, Dinkes, TNI, Polri, Basamas, PMI, Tim Relawan Medis dan masyarakat masih mengevakuasi warga terdampak banjir. Selain itu, tim gabungan ini juga telah mendirikan dapur umum dan posko kesehatan.

Achmad menjelaskan, hujan lebat dengan intensitas tinggi sejak Ahad (5/12/2021) hingga Selasa (7/12/2021) di wilayah Makassar menjadi salah satu penyebab terjadinya genangan air.

Sementara menurut prediksi BMKG, volume hujan yang turun mencapai 84 hingga 122 milimeter per hari. Begitupun curah hujan yang tinggi di hulu, pada wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) meluap di Sungai Jeneberang dan DAS Tallo yang melalui wilayah Makassar yang seharusnya bermuara di Selat Makassar.

Penulis: Athar