Masuk Tim Penyusunan Policy Brief PKN Tingkat II Angkatan IX, Ini Harapan Kadikbud Sultra
RAIJurnal.com, MAKASSAR – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara, Asrun Lio terpilih masuk ke dalam tim penyusunan policy brief yang beranggotakan sembilan orang dari total peserta sekitar 60 orang, dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan IX 2021.
Penunjukan tersebut tertuang melalui Surat Keputusan Kepala Pusat Pelatihan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Nomor : 2534/PLB.1.2/PDB.07.1, tentang tim penyusun policy brief oleh Kepala Puslatbang KMP LAN, Andi Taufik.
Andi Taufik mengatakan, tim yang terpilih tersebut dianggap mampu melaksanakan dan menyelesaikan tugas penyusunan policy brief dalam jangka waktu tiga hari.
“Policy brief ini tentu akan memuat hasil visitasi Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan IX 2021, yang berpusat di salah satu daerah pemerintahan di Provinsi Sulawesi Selatan, yang selanjutnya nanti akan disampaikan kepada pemerintah daerah terkait lokus Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) dan LAN, untuk diteruskan sesuai kebutuhan,” tutur penangung jawab tim penysunan policy brief Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan IX 2021 ini, Senin (13/9/2021).
Adapun sembilan anggota tim tersebut yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara, Asrun Lio, Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Sulawesi Selatan, Andi Mirna, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Luwu, Sofyan Thamrin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Donggala, Hermanto, Kadinkes Kabupaten Wajo, Hj Armin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Litbang Kabupaten Luwu, Achmad Awwabin, Kadinkes Kabupaten Jeneponto, Syusanty A Mansyur, Inspektur Daerah Kabupaten Maros, Agustam dan Kabag Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Barru, A Rusman Rustam.
“Kita patut memberikan apresiasi kepada tim penyusun policy brief Visitasi Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan IX Tahun 2021 akan menyusun policy brief berisi tentang rekomendasi bagi masing-masing lokus yang dikunjungi untuk perbaikan,” ucapnya.
Dia juga berharap, buku yang akan terbit tersebut dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, bukan hanya bagi peserta pelatihan, tetapi juga para pemimpin di negeri ini. Serta menjadi inspirasi bagi pengambil kebijakan, dalam mendorong inovasi di sektor publik.
Sementara itu, Kadikbud Sultra, Asrun Lio mengungkapkan rasa bangga dan atensi tinggi karena terpilih serta dipercaya masuk kedalam tim tersebut.
“Alhamdulillah kita dipercayakan menjadi analis kebijakan terhadap kebijakan publik yang terjadi, serta memberikan rekomendasi-rekomendasi terhadap fenomena di lapangan. Hasil analisis ini kemudian diabadikan melalui sebuah buku, yang tentunya diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan birokrasi yang sehat serta bagi pembangunan daerah di Indonesia,” kata lulusan S3 The Australian National University (ANU) Canberra ini.