Bentrok Massa di Kendari, Sulkarnain Kadir: Jaga Kedamaian, Jangan Terprovokasi
RAIJurnal.com, KENDARI – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir meminta warganya untuk tetap tenang, bersikap arif dan bijaksana dan tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dalam menyikapi pertikaian dua kelompok ormas pemuda yang terjadi pada Senin 3 Mei 2021 kemarin.
Hal itu dikatakan Sulkarnain Kadir yang juga menjabat sebagai Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) DPW PKS Sultra, usai menggelar buka puasa bersama masyarakat di rumah jabatan Wali Kota Kendari, Selasa (4/5/2021).
“Saya mengimbau kepada masyarakat Kota Kendari untuk kita saling menjaga kondusifitas dengan cara saling menghormati, saling menghargai. Kalau ada sesuatu yang berbeda mari kita diskusikan dibicarakan dengan baik jangan menggunakan cara-cara kekerasan, cara-cara yang bisa menimbulkan persoalan baru di antara kita,” pintanya.
Lanjut Sulkarnain mengatakan, bila ada persoalan di masyarakat untuk didudukkan bersama, karena dirinya yakin seluruh yang terlibat, khususnya seluruh masyarakat Kota Kendari ingin aktivitas Kota Kendari berjalan dengan damai. Olehnya itu ia berharap agar masyarakat tidak terprovokasi dan tidak menyebarkan berita hoax.
“Saya harap masyarakat bijak dalam bermedsos dan tidak menyebarkan berita hoax. Dalam menyebarkan berita tolong dipastikan sumber beritanya, dipastikan kebenaran beritanya supaya tidak ikut membuat masyarakat menjadi resah,” ucapnya.
Mantan Ketua DPW PKS Kota Kendari itu menyampaikan bahwa insiden yang melibatkan dua kelompok tersebut sudah ditangani dengan baik oleh pihak Kepolisian.
“Alhamdulillah sudah ditangani pihak keamanan, kita berikan kepada petugas Kepolisian untuk menangani ini dengan baik. Kita percayakan dengan baik. Mudah-mudahan di bulan yang berkah ini kita semua diberikan petunjuk oleh Allah SWT dan kita bisa berhari raya sesuai dengan tujuan kita meraih kemenangan,” ujarnya.
Sebelumnya beredar berita bentrokan dua kelompok ormas pemuda di pertigaan Kampus Universitas Halu Oleo (UHO), Jalan MT Haryono, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, sekira pukul 02.00 WITA, Senin (3/5/2021).
Akibat dari kerusuhan tersebut, dua orang menjadi korban dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari, akibat dibacok.
Tak hanya itu, akibat kejadian ini sebuah kendaraan roda empat terbakar.
Aparat Kepolisian tampak sudah turun mengamankan lokasi untuk mengantisipasi bentrok susulan.
Mereka berjaga mulai dari Bundaran Tank Anduonohu, ke arah pertigaan Kampus UHO Kendari.
Seusai bentrokan, tampak sekelompok pemuda mengadang sejumlah pengguna jalan dengan memegang senjata tajam.
Sejumlah pengendara yang ingin menuju ke arah pertigaan Kampus UHO pun terpaksa berputar menghindari kerusuhan.
Akibatnya, kericuhan berlanjut sampai Senin dini hari. Sekelompok massa berbeda mendatangi TKP di sekitar pertigaan Kampus UHO itu. Di antara mereka, ada beberapa yang terlihat memegang parang panjang.
Imbas kejadian itu, sebuah mobil Honda Brio hangus terbakar. Mengantisipasi meluasnya kerusuhan, pada pukul 06.00 Wita polisi menutup sementara jalan dari arah Pasar Baru menuju Anduonohu. Demikian sebaliknya. Mereka yang akan menuju kampus baru UHO dari arah Pasar Baru diarahkan untuk mengambil jalur Selatan, ke arah Bundaran Pesawat, atau arah Utara di Bundaran Tapak Kuda.
Akibat kejadian itu pula, hampir seluruh ruko maupun rumah warga yang berada di sekitar lokasi bentrokan terpaksa memilih tutup karena takut.
Tidak hanya itu, arus lalu lintas juga lumpuh total sejak jalur kendaraan dialihkan oleh petugas Kepolisian.
Pengamanan dan penjagaan ketat hingga siang ini masih terus dilakukan oleh Kepolisian dari Brimob Polda Sultra. Selain itu, juga dilakukan razia senjata tajam terhadap pengendara yang masih lewat di jalur Pasar Baru dan pertigaan Kampus baru UHO.
Insiden ini menelan dua korban. Seorang pria bernama Pamir asal Desa Ranomeeto, mengalami luka pada bagian tangan nyaris putus. Serta pemuda bernama Sukrin yang juga mengalami tebasan pada bagian tangan sebelah kanan. Mereka berdua dilarikan di rumah sakit sejak semalam untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu saat dikonfirmasi Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan dua kelompok tersebut awalnya rebutan lahan parkir di pertigaan Kampus UHO dan sudah ditangani oleh Polres Kendari.