Dengarkan Versi Suara
ANDOOLO – PT Asera Mineral Indonesia (Asmindo) yang bergerak di bidang pertambangan di Kabupaten Konawe tepatnya di Kecamatan Puriala berupaya membangun sinergitas bersama masyarakat Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) khususnya di empat kecamatan.
Pasalnya, perusahaan pertambangan itu akan melalui jalan provinsi menuju jembatan titian yang terletak di Konsel dalam lingkar di empat kecamatan yang ada di Konsel yakni Jalan Poros Kecamatan Angata, Benua, Andoolo Barat dan Kecamatan Andoolo.
Melalui sosialisasi di empat kecamatan itu, PT Asmindo melalui Direkturnya, Muhammad Amir Sahi bersepakat antara PT Asmindo terkait lima poin dalam sosialisasi penggunaan jalan provinsi poros Andoolo-Motaha yang melewati wilayah mereka.
Lima poin yang mana kata, Amir, perusahaan bersedia memperbaiki jalan berlubang dengan menimbun dan melakukan pengerasan. Kemudian, aktivitas pengangkutan ore nikel harus dilakukan pada malam hari, dimulai Pukul 18.00
“Kita bersedia mengangkut di malam hari. Ini juga sudah kami clear-kan ijinnya melalui balai pemeliharaan jalan baik itu perhubungan, Dirlantas, Pemerintah Daerah dan Provinsi serta Balai sendiri,” ujar Amir.
Kepada masyarakat dia meyakinkan semua kendaraan pengangkut ore menggunakan tutup terpal. Agar material tidak berhamburan ke jalan raya yang dapat meresahkan pengguna jalan raya.
“Kita juga akan menyediakan tenaga kerja untuk menyiram badan jalan setiap dilalui kendaraan pengangkut ore kami,” ungkapnya.
“Sebelum melakukan aktivitas, kami akan benahi dulu jalan-jalan yang berlubang. Untuk aspal lubang itu akan kami cor dan jika jalan yang perlu timbunan kami akan sediakan alat berat,” tuturnya.
Amir juga mengaku jika ada jalan yang perlu dibuatkan drainase akan dikerjakan. Adapun untuk kendaraan yang akan melintas pihaknya menggunakan dump truk tiga per empat.
Ia juga berjanji untuk kegiatan pertambangan nanti akan memberdayakan masyarakat desa yang dilewati.
Sedangkan, untuk kegiatan holing PT Asmindo akan menyerahkan kepada para kades untuk memberdayakan masyarakatnya, tetapi hanya untuk desa yang dilintasi oleh kendaraan pengangkut ore nikel.
Sebelumnya, PT Asmindo telah melakukan sosialisasi di Kantor Camat Andoolo, Benua, Andoolo Barat dan Angata bersama aparatur pemerintah kecamatan, desa yang dilalui aktivitas PT Asmindo dan para masyarakat.
Sehingga apa yang disampaikan oleh PT Asmindo merupakan buah dari tuntutan masyarakat di empat kecamatan yang telah diamini. (rakyatsultra.com)