Kemenag Sultra Siapkan Vaksin Covid Untuk Jemaah Calon Haji

55
Dengarkan Versi Suara

KENDARI – Meskipun belum ada kepastian pelaksanaan ibadah haji di tahun ini, namun Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara (Kakanwil Kemenag Sultra) menyiapkan konsep vaksinasi bagi seluruh jemaah calon haji.

Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Fesal Musaad mengaku upaya tersebut bakal ditempuh guna memastikan seluruh jemaah calon haji asal Sultra dalam keadaan sehat terbebas dari Covid-19 jika sewaktu-waktu ada pemberian izin pelaksanaan ibadah haji dari Pemerintah Arab Saudi.

“Setelah aparatur Kemenag Sultra divaksin, kita sedang konsep untuk vaksin calon jemaah haji. Jadi ada persiapan-persiapan meskipun belum ada pengumuman resmi dari (pemerintah, red) Arab Saudi. Tetapi kita sudah lakukan persiapan-persiapan seperti vaksin sambil menunggu keputusan resmi dari pemerintah Arab Saudi atau dari Kementerian Dalam Negeri,” ungkapnya kepada awak media, baru-baru ini.

Artinya, sambung Fesal, ketika pengumuman resmi telah keluar, seluruh jemaah calon haji asal Sultra telah di vaksin (vaksin Covid-19,red). Sembari melengkapi keterangan Swab PCR dan Rapid Antigen.

“Tinggal tambah saja keterangan PCR dan Rapid Antigen, kan dua ketentuan itu ya?. Kita antisipasi sebelum pengumuman keberangkatan jemaah calon haji. Jumlah jemaah calon haji sekitar 2.200, itu kuota ya setiap tahun. Kalau waiting list (daftar antrean, red) sudah 18 tahun. Oleh karena itu maka kalau ada pengumuman, harapan kita berangkat, 2.000 ini berangkat. Kalau dibatasi sekian persen kasian juga. Tapi kita tidak bisa menyalahkan pemerintah juga karena tadi pertimbangan kemanusiaan, menyelamatkan jiwa manusia,” ungkap Fesal

ASN pernah menjabat Kakanwil Kemenag Maluku itu, memastikan penundaan keberangkatan haji tahun kemarin karena pertimbangan kemanusiaan akibat pandemi Covid-19 yang melanda hampir di seluruh negara di dunia, termasuk Arab Saudi

“Makanya pemerintah tahun kemarin membatalkan, menunda keberangkatan haji, pertimbangannya hanya semata-mata kemanusia. Pertimbangnya menyelamatkan jiwa,” pungkas Fesal. (r6/b/aji)