Kapolda Sultra Menjadi Donatur Pembangunan Masjid Al Amin Dan Pondok Tahfidz Al-Quran Kendari

178
Dengarkan Versi Suara
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al Amin dan Pondok Tahfidz Al-Quran yg dilaksanakan oleh Yayasan Relawan Akhirat Indonesia Kendari di Jl. Bunga Kolosua Kel. Kemaraya, Jumat (02/04/2021)

KENDARI — Direktur Intelkam Kombes Pol. Suswanto, S.Ik, M.Si bersama Direktur Binmas Kombes Pol. Darmawan Affandy, S.Ik mewakili Kapolda Sultra Irjen Pol. Drs. Yan Sultra, S.H menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Amin dan pondok Tahfidz Al-Quran yg dilaksanakan oleh Yayasan Relawan Akhirat Indonesia (RAI) Kendari di jalan Bunga Kolosua Kelurahan Kemaraya kota Kendari, Jumat (02/04/2021)

Pada kesempatan itu Kombes Darmawan menyebut bahwa Kapolda Sultra Irjen Pol Yan Sultra sangat mensupport rencana pembangunan Masjid Al Amin dan pondok Tahfidz Al-Quran yg dilaksanakan oleh Yayasan Relawan Akhirat Indonesia Kendari.

“Selain menjadi donatur beliau juga mengharapkan partisipasi dari semua pihak terutama warga sekitar untuk mengambil peran sekecil apapun untuk suksesnya pembangunan Masjid dan pondok ini” kata Kombes Darmawan

Turut hadir, Wakil Gubernur Sultra DR. Lukman Abunawas M.Si yang juga selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia Prov Sultra. Perwakilan Kanwil Kemenag Sultra Jamaluddin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Drs Asrun Lio MHum PhD,Ketua Tim Penggeraknya PKK (TP PKK) Kota Kendari Sri Lestari Sulkarnain, Ketua Yayasan Al-Khansa, Hj.Mawar Ruselia

Dalam sambutannya Lukman Abunawas memberikan dukungan penuh untuk beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Relawan Akhirat Indonesia Kendari termasuk Pembangunan Masjid Al Amin dan Pondok Tahfidz Al-Quran

Direktur Intelkam Polda Sulawesi Tenggara, Kombes Pol. Suswanto, S.Ik, M.Si yang juga menjadi donatur, ikut menyerahkan bantuan pada acara tersebut besama sama dengan donatur lainnya

Sementara itu, Komandan Relawan Akhirat Indonesia (RAI) Sultra, H Abdul Haliq menyampaikan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir di peletakan batu pertama pembangunan masjid Al-Amin dan rumah Tahfiz Quran.

Dalam sambutannya, ia menuturkan, lokasi tempat pembangunan masjid ia beli sekitar 2014 oleh masyarakat ditempat ini. Awalnya, ia tidak ada rencana untuk pembangunan masjid dan Tahfiz Quran. Namun setelah melihat anak anak disekitar sini belajar mengaji di sebuah bangunan bambu yang dibuat oleh masyarakat sekitar. Disitu, muncul niat untuk membangun rumah ibadah dan rumah Tahfiz Quran.

“Dan Alhamdulillah memang masyarakat di sekitar sini anak-anak di pakai untuk belajar mengaji dan ini sesuai harapan kami,” katanya.

Relawan Akhirat Indonesia hadir sebagai mitra dalam mensejahterakan anak yatim, penghafal Al-Qur’an dan kaum Dhuafa dengan menawarkan manfaat kehidupan yang lebih baik dengan berbagai.

Ada lima prinsip standar operasional Relawan Akhirat Indonesia Foundation, diantaranya konsisten, komitmen, perbaikan berkelanjutan, mengikat, dan terdokumentasi.

“Relawan Akhirat Indonesia saat ini hadir di 14 kota, pertama RAI Kendari, Makassar, Barru, Kertanegara, Sintang, Palembang, Bone, kemudian, Ambon, Pangkep, Bogor, Poso, Gowa, Palu, Manado, dan Jerman,” ungkapnya.

Direktur Utama Harian Rakyat Sultra ini menjelaskan, ada 4 program RAI, yang pertama aksi sedekah beras adalah kegiatan pengumpulan donasi yang digunakan untuk membeli beras terbaik, dan selanjutnya didistribusikan setiap bulannya ke Panti Asuhan, Pondok Tahfiz, dan kaum dhuafa.

Kedua, aksi peduli adalah kegiatan pengumpulan donasi yang digunakan untuk aksi peduli dhuafa, santri, peduli sehat dan lainnya. Ketiga aksi bangun masjid dengan membantu menghidupkan masjid, mulai dari membangun fisik awal hingga finis. Dan terakhir membantu mendistribusikan makanan dan minuman, menyiapkan tim medis dan obatan di lokasi bencana.

“Inti kami adalah aksi sedekah beras dan di 14 kota ini hampir menyantuni mendistribusikan beras untuk 40 ribu anak yatim dan penghafal Al-Qur’an yang ada di Indonesia. Untuk di Kota Kendari kami kurang lebih 23 pondok dengan total 1.800 santri dan tiap bulannya kami mendistribusikan beras di setiap tempat-tempat tersebut,” paparnya.

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al Amin dan Pondok Tahfidz Al-Quran juga dihadiri oleh anak-anak penghafal alquran,Relawan RAI Kendari serta beberapa relawan RAI dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah serta Kalimantan . (rakyatsultra.com)